Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gulungan kertas (pexels.com/Ahmet Polat)

Perapian telah padam
Sedang perjamuan kadung tertahan
Aku masih menangisi kertas basah
Di mana kita pernah berkesah

Tulisan-tulisan telah pergi
Sedang kata-kata kadung tertahan
Aku masih menangisi larik-larik
Di mana kita saling melirik

Di mana kita kerap berkesah
Kala perapian padam
Di mana kita sering melirik
Bersama larik-larik 
Sudah lari terbirit-birit

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team