Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Elegi di Ujung Cerita

ilustrasi kesedihan (pixabay.com/sasint)

Jika bisa bertanya kepada si awal
Apakah dia tahu bahwa ternyata kini hubungan terpenggal?
Jika bisa kembali di awal kenal
Apakah kau sudah mempersiapkan aku untuk ditinggal?

Aku pun bertanya ke Sang penjelas
Kurang berusahakah aku menjaga dia?
Hingga kini aku sama sekali tak berbekas 
Sedikit pun dia tak memiliki memori bahagia

Balada perpisahan ternyata semenyakitkan itu
Tiada lidah dari pujangga termasyur yang bisa jadi penawar
Lembah kelam seolah kian tertuju
Ujung jalanku kini penuh tombak dan ular

Maaf aku memang belum mencapai ikhlas
Elegi masih belum berganti memori
Karena saat kau pergi cinta ini masih tanpa batas 
Sehingga kini aku menanggung derita bak mati suri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us