Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah (unsplash.com/anna saveleva)

Kata manismu bagai hujan dalam dada
Namun akal sehatku jadi payungnya
Sebelum cintamu membuat buta
Tegas kutarik garis antara nyata dan reka

Perasaan ini bagai ombak menggoda
Namun logika jadi karang yang tegas menjaga
Aku tak ingin karam oleh rasa dan asa
Lebih baik tenang, meski sendirian di samudra

Biarlah hatiku tampak beku di mata
Sebab panas cinta bisa membakar jiwa
Jika perasaan nyaman itu datang dari segala arah
Perisai logika ini yang kupakai untuk bertahan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team