Kata manismu bagai hujan dalam dada
Namun akal sehatku jadi payungnya
Sebelum cintamu membuat buta
Tegas kutarik garis antara nyata dan reka
Perasaan ini bagai ombak menggoda
Namun logika jadi karang yang tegas menjaga
Aku tak ingin karam oleh rasa dan asa
Lebih baik tenang, meski sendirian di samudra
Biarlah hatiku tampak beku di mata
Sebab panas cinta bisa membakar jiwa
Jika perasaan nyaman itu datang dari segala arah
Perisai logika ini yang kupakai untuk bertahan
