[PUISI] Rindu Sendiri

Bayang itu seketika meluruh, lagi
Menyentuh hati yang memilih sembunyi
Dalam sekelebat asa dan di hari-hari yang sunyi
Namun, ia menemukan yang tenggelam
Bagai menyerah untuk pergi, lantas kembali
Ia datang dalam jeda yang singkat dan panjang
Menggerakkan rasa, tapi tak tahu ke mana bermuaranya
Adakah di antara hari-harimu yang jauh
Bayang itu juga meluruh, menyelinap, membawa teduh?
Adakah ia bersaksi, menjawab semua tanya
Yang tak sempat terucap dulu?
Atau, di sini, hanya aku yang merindu sendiri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















