Di tengah gelap malam
Aku pergi menyusuri lorong waktu
Sosok perempuan bertubuh semapai dan hidung mancung
Datang menghampiriku
Dengan terbata-bata
Ia berkata, "Kirimkan aku untaian tasbih"
Kemudian ia menghilang bersama serpihan abu
Pergi entah kemana
Meninggalkan tanda tanya
Derai air mata mengalir
Mengikuti arah mata angin
Seolah-olah memaksa jiwa
Untuk bergegas dari dunia fana
Kini mimpiku tak terlihat lagi