Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pertemuan

pexels.com/Nilay Ramoliya
Di tengah gelap malam
Aku pergi menyusuri lorong waktu
Sosok perempuan bertubuh semapai dan hidung mancung
Datang menghampiriku
Dengan terbata-bata
Ia berkata, "Kirimkan aku untaian tasbih"
Kemudian ia menghilang bersama serpihan abu
Pergi entah kemana
Meninggalkan tanda tanya
Derai air mata mengalir
Mengikuti arah mata angin
Seolah-olah memaksa jiwa
Untuk bergegas dari dunia fana
Kini mimpiku tak terlihat lagi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorLena Latipah
Follow Us