Gelap menyeruak ke dasar jurang
Pada matamu aku tahan jarak pandang
Menyapa titik buta bahagia
Barangkali dalam gelapmu ada aku yang tetap setia
Yang kesedihannya tetap membeku
Di antara tangis tawa yang terpaku
Menahan segala lara yang tersisa
Dari tiba-tiba yang menghantar rasa
Telingaku terpancar hanya sebagai pendengar
Menuntun setia dari tiap sedih dan bahagia
Mataku menilik tajam pada lelah yang meredam
Memandang setia dari tiap cerita yang dibawa
Tapi tidak..
Tidak tentangku
Namun tentang cerita lain yang sengaja kamu atur
Untuk berita lara yang harus menjadi syukur