Racikan bahasa tersusun rapi
Membentuk baris-baris dalam bait puisi
Adakah yang jauh lebih nikmat
Menyeduh kopi malam rindu
Disisipi kisah pahit kopi dan legitnya puisi
Pilu kelam telah berlalu
Selamat tinggal
Meski nyatanya pahitnya kopi tetap tertinggal
Kau candu paling pilu