Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pulang dan Kembali Lagi

instagram.com/wildereise
Kembali aku mencumbu syahdu
Ternyata keramaian memang tak peduli
Malahan, ia menafikan sendu
Tak acuh seakan seketika tuli
Kembali aku merayu genggaman
Bermanja-manja pada setiap temaram
Kemarin ia datang membobol zaman
Lembayung menggantung kian tenteram
Kembali aku membelai lirih
Bisiknya merasuk hingga relung jiwa
Bila aku pergi menuju liang perih,
Sanggupkah kau melepas dan tertawa?
Kembali aku merengkuh lahad
Kembali romansa diri dan bumi
Segala di permukaan terasa jahat
Namun, tak semua sama bagi kami
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us