Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi purnama (unsplash.com/AronVisuals)
ilustrasi purnama (unsplash.com/AronVisuals)

Kau adalah purnama,

yang selalu aku tunggu kedatangannya,

lalu kau bersinar terang,

membawa cahaya dalam gelapnya malamku,

 

Hingga pada suatu malam,

separuh purnama itu tak pernah kembali,

sinarnya pun tak seterang dulu,

lalu purnama itu membiarkan malam-malamku gelap,

kukira takkan lama,

ternyata itu untuk selamanya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team