Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Retak

ilustrasi patah hati (pexels.com/Marta Nogueira)
Ranting yang pernah tidak sengaja terinjak
Sejenak menumbuhkan perasaan semestinya telah hilang
Telah hilang dari lama, seharusnya
Namun, tiba-tiba sekarang terasa menyakitkan
Menghentikan ruang waktu yang sudah berjalan ke depan
Meretakkan janji memulai hidup panjang tanpa bayangan
Rasanya tidak adil
Harus aku yang mengalami?
Bagaimana dengannya?
Sepertinya, melupakan begitu saja, bagai angin senja
Mengubah kepercayaan kuberikan
Menjadi rontokan besi berkarat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAulia
Follow Us