Setiap perjalanan ajarkan bagaimana bersikap
Pada segala sajian kehidupan
Pertemuan menyisakan kenang
Satu ornamen rasa yang tidak tergandakan
Kesendirian melahirkan cinta
Pada apa saja yang membuka pintu-pintu imaji bahagia|
Yang tidak terdefinisikan indra
Asal muasal cinta perkara iman
Sebab tidak mampu dicapai ilmu pengetahuan
Rihlah menjadikan manusia pemulung kepingan diksi
Yang tidak mampu dicerna pada raga Muzzammil
Maka kita bijaksanalah dalam memaknai segala singgah
Hingga saatnya pulang pada Fajar dua puluh tujuh
Yaa ayyatuhannafsul muthmainnah.