Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Rintihan Senja

ilustrasi menikmati senja (pexels.com/Arun Kr)
Kilauan senja laksana surga
Ia ide dari pejangga ciptakan bait-bait puisi
Lantas, terlena oleh candunya
Hanya singgah bukan jadikan rumah
Oh waktu, bisakah kamu berhenti abadi di titik ini
Untuk dia yang fana bisa kuborgol selamanya
Jangan biarkan senjaku pergi
Tinggalkan luka yang terpatri bakal abadi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAtul Hamdalah
Follow Us