Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seseorang berjalan ditertawakan orang (pexels.com/@cottonbro)

Ia insan tak punya kuasa istimewa
Memiliki hati nurani seluas samudera
Belakang namanya tiada mendunia
Depan namanya tiba-tiba menggema
Itu semua berkat mulutnya diam saja
Di tengah riuh rendah tawa di telinga

Ia insan tak berdaya tapi jadi jaya
Enggan membalas hal yang serupa
Berjalan sopan menghargai sesama 
Meski mulutnya pintar tutupi dusta
Seisi semesta menyaksikan duka lara
Di balik bola mata yang berkaca-kaca

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSl Meea