Di balik riuh yang menekan dada
Aku temukan jeda yang diam
Setitik bening di antara gelap
Mengingatkan, ada terang yang sabar
Langkah kecil yang kadang goyah
Masih punya arah yang tak hilang
Meski angin sering menguji kulit
Akar hatiku tetap menyalakan hari
Kupeluk waktu, tanpa tergesa
Membiarkan detik menyusun arti
Syukur bukan sekadar kata
Ia napas yang menguatkan lagi