Menggiring sajak berlalu
Di bawah naungan atap pilu
Beralaskan senyum terkikis
Tergores tajam realita bengis
Angin kemarau saling menyibak
Meluruhkan dedaunan kuning terserak
Seiring angan pupus
Bersama asa tergerus
Disaksikan senyuman rembulan
Juga tawa kemerlip gemintang
Sepasang tangan menengadah
Mengharap iba di atas sajadah