Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Sampai Mati

ilustrasi api dan asap (pexels.com/vlad bagacian)
Biar robek tirai itu
Terbakar habis direnggut malu
Biar habis cahaya petang
Lari menjauh tunggang langgang
Bualan cerita sore tentang akhir
Bertubi merajam tak terperi
Sakit tanpa luka
Pedih disiram garam
Terjun air mata di hulu penantian
Sejuk mata air kebas tak terasa
Kelabu langit kalah pekat
Gunung merapi siap meledak
Besok lusa apa masih ada
Celah saja sudah penuh
Sedetik melihat titik
Kemudian hilang satu paragraf
Terus saja begitu sampai mati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
Editordindazalia
Follow Us