Aku hanya orang biasa
Yang berusaha menjadi luar biasa
Dengan tawa, amarah, dan tangis
Menjadi bagian hidupku yang tragis
Setiap malam kurenungi
Bersama ribuan pertanyaan tak berarti
Tak ada jawaban, tak ada kepastian
Hanya terjawab dengan kekosongan
Aku selalu saja memikirkan
Harapan yang tak sanggup digapai
Bayangan kesukaran menghadang
Kepingan kesempatan kian melayang
Membuat hati makin terkekang
Terasa perih nan menyesakkan
Adakalanya aku selalu mengeluh
Tanpa sadar apa arti hidup
Sering kali aku berpasrah
Menganggap semua telah sirna
Tenggelam dalam lautan air mata
Namun, saat ini semakin aku mengerti
Selagi jiwaku masih singgah di dunia ini
Selagi udara segar bisa kunikmati
Sebuah kasih yang tak pernah mati
Adalah kesempatan dari-Nya yang sangat berarti
Yang harus patut aku syukuri