Raut kecewa jelas tergurat
Beradu tatapan melas
Sesekali bergumam pada semesta
Mengapa pedih selalu menimpa
Ketika asa nyaris musnah
Secercah harapan kembali membuncah
Menepis perasaan resah
Mengusir muram agar tak singgah
Antusias yang kemarin meranggas
Hari ini lekas bertunas
Mengembalikan semangat hampir tandas
Mengajak langkah segera bergegas