Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Selamat Malam untukmu

ilustrasi pasangan (dok. pribadi/Ahmad Radhitya Alam)
malam menebar bintang
sehampar permadani cahaya
mengapung di matamu yang payau
kota pulas
sekitar pukul sebelas
jalan temaram
lampu-lampu kamar padam
aku melihat senyummu di balik pekat
serupa Lampyridae membuai mata yang kian lekat
angin malam mengusap tubuhmu
ditiupkan doa-doa pada madah angkasa
semoga cita semakin tampak nyata
selamat malam untukmu
semoga mimpi indah
tak perlu engkau merasa gundah
ada aku dalam mimpimu
sebagai obat segala gelisah
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAhmad Radhitya Alam
Follow Us