malam menebar bintang
sehampar permadani cahaya
mengapung di matamu yang payau
kota pulas
sekitar pukul sebelas
jalan temaram
lampu-lampu kamar padam
aku melihat senyummu di balik pekat
serupa Lampyridae membuai mata yang kian lekat
angin malam mengusap tubuhmu
ditiupkan doa-doa pada madah angkasa
semoga cita semakin tampak nyata
selamat malam untukmu
semoga mimpi indah
tak perlu engkau merasa gundah
ada aku dalam mimpimu
sebagai obat segala gelisah
Blitar, 2019