Di antara reranting yang rapuh
Menemukan warna bukan milik siapa pun
Menari dalam siul bising angin
Yang lupa mencari pemiliknya
Cahaya berhamburan
Serupa pecahan mimpi jatuh di pelataran senyap
Menyalakan gema pada ruang
Menarik hiruk-pikuk
Semarak itu,
Mengalir dari celah waktu yang retak,
Membelai langkah-langkah asing
Ia hidup tanpa rumah
