Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Semesta Bertasbih

pexels.com/Dids
Burung-burung melantunkan syair pagi
Beberapa pohon menunduk
Mengakui Agungnya Sang Pencipta
Matahari menyapa penduduk bumi
Dan menitip pesan
"Seorang hamba takkan bisa berkutik selama restu Illahi dan alam tidak selaras"
Lain halnya dengan pengisi planet ini
Diantara mereka ada yang mencambuk pohon-pohon
Mengatur kendali matahari terbenam
Membangun gunung beton sampai ke langit
Dan membuat semesta menangis darah
Sambil meronta-ronta
Bukankah semesta ini milik Nya?
Bukan milik dia
Yang tak bisa hidup abadi
Karena keabadian sejati
Akan tiba pada waktunya
Yaitu, ketika bertemu Sang Khaliq
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorLena Latipah
Follow Us