Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Senandung Sajak Pecundang

ilustrasi takut kalah (pexels.com/Nathan Cowley)
Memilih tampil dalam jubah manipulatif
Menyembunyikan watak teramat naif
Menghunus watak egois
Empati sebagai manusia sudah terkikis
Perilaku tak tanggung kepalang
Meramu senandung sajak pecundang
Lebih memilih di dalam peluk ambisi kelam
Sesekali iri dan rakus bersemayam
Tumbuh sebagai individu tak tahu malu
Sang pecundang sedang menggebu-gebu
Ambisi mana yang hendak menjadi pengacau?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us