Kau seperti hujan yang turun tanpa peringatan
Begitu cepat dan membuat tidak nyaman
Namun, pada kemarau panjang kau bagaikan mujizat
Menyirami keringnya hati yang lama sendiri
Seperti teka-teki yang tak ingin dipecahkan
Kau datang dan pergi sesuka hatimu
Meninggalkan sensasi tak terjelaskan
Seperti senja yang tak pernah utuh
Ingin mengenalmu seperti menatap kabut
Terlihat, terasa, namun hilang ketika mendekat
