Di ambang senja, ketika mentari pulang
Candi seribu pintu menyambut rembulan yang datang
Bukan hanya batu, tapi cerita purba berbisik
Lewat ukiran yang setia, pada hati yang tergerak

Setiap pintu seolah lorong waktu
Menyimpan sukma dari masa lalu
Di sini, senja bukan akhir hari
Tapi gerbang menuju nirwana sejati

Angin membawa doa, dari jiwa yang hening
Menyentuh bebatuan, yang tak pernah menangis
Senja di sini puspa yang abadi
Yang mekar, di antara takdir dan ilusi