Senyum itu bukan pelarian
tapi menata langkah agar tak goyah
Senyum tak menghapus luka
tapi jeda agar hati sempat bernapas
Ia tak menolak hadirnya sedih
hanya menunjukkan tanda
bahwa ada jiwa belum menyerah
Jadi, senyum adalah bekal untuk bertahan
Ia menyimpan janji yang sederhana
bahwa badai pun ada akhirnya
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Senyum yang Menunda Kesedihan
ilustrasi senyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKen Ameera
Follow Us