[PUISI] Cinta Remaja

Di cermin, ada senyum malu-malu
Mata yang berbinar tak tahu harus ke mana
Ada degup yang tak diminta
Berdenyut tiap nama itu disebut tiba-tiba
Hari-hari penuh alasan merias diri
Bukan untuk cantik tapi untuk percaya diri
Dan saat tak sengaja tatap mata bertemu
Pipiku berubah jadi merah jambu
Dia bukan pangeran dalam cerita
Hanya remaja biasa di bangku sebelah
Tapi entah mengapa saat dia tertawa
Dunia jadi cerah, tapi dada jadi susah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

















