Sembilan bulan nadimu lahir
Di dunia nyata yang amat getir
Tangisku layaknya usia mahir
Lembut nan merah sehat lahir
Berkah tawa riang melihat takdir
Tumbuh besar mencipta khawatir
Kain bekas menggendong hadir
Tasbih dalam ruang zikir
Kala menantiku seolah mampir
Nyatanya separuh nadimu kelak
melawan petir.