Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gambar perempuan membaca surat
gambar perempuan membaca surat (Ron Lach)

kukirimkan sepotong rindu padamu, Kekasih
pada sebuah amplop merah jambu yang kurekat ujungnya
bulan yang telanjang penuh dan utuh
hanya bisa menduga-duga (isi) di dalamnya

bintang yang gemar merayu menyajikan
sajak mendayu-dayu—tapi, itu bukan aku,
Kekasih
tak sedikit pun metafora menyusup

akankah kau membukakan pintu?
mengambil amplop dan mengeratnya?
mencuil sepotong rindu yang tak utuh|
atau malah menutup pintumu rapat-rapat

meski begitu aku akan tetap jatuh cinta
pada matamu yang teduh
hatimu yang laut
juga senyummu yang rekah, Kekasih

bila suatu hari cinta itu mati
percayalah bukan cintaku yang habis
tapi, kau: menghabiskan itu semua tanpa sisa
bahkan untuk sesiapa di masa depan nantinya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team