Setangkai dandelion kugenggam perlahan
Tertiup angin dalam bisu perjalanan
Ia tak menangis meski tercerai
Hanya melayang seolah rela berpindah tempat bertumbuh lagi
Lembut warnanya seperti harapanku
Rapuh namun tak pernah ragu
Meski di bawa takdir kea rah tak tentu
Ia tetap menari tak menyerah pada abu
Aku belajar dari ringan langkahnya
Bahwa melepaskan bukan selalu kehilangan
Kadang itu cara alam mengajarkan
Cinta sejati tak harus dalam genggaman
Setangkai dandelion kini jauh melayang
Tapi dalam hatiku ia tetap pulang