Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan duduk merenung di malam hari
ilustrasi perempuan duduk merenung di malam hari (pexels.com/Cottonbro Studio)

Intinya sih...

  • Malam itu, udara menusuk hingga saku celana, bulu meremang, manusia berkelana dalam mimpinya.

  • Matanya setengah menyala namun ia memaksa, duduk berkaca-kaca menatap layar penuh kutuk pengirimnya.

  • Wajahnya masam, tangannya gemetar kesal, mengetik kata demi kata murka. Hatinya luka, kecewa, menjerit, mengernyit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malam itu, antara pukul setengah tiga
Udara menusuk hingga saku celana
Bulu meremang, manusia berkelana dalam mimpinya

Malam itu, ia kembali terjaga
Redup tak berbinar sebab merana
Matanya setengah menyala, namun, ia memaksa

Malam itu, ia duduk berkaca-kaca
Menatap layar penuh kutuk pengirimnya
Wajahnya masam, tangannya gemetar kesal
Mengetik kata demi kata murka
Hatinyа luka, kecewa, menjerit, mengernyit

Malam itu, di antara sisa waktu yang ada
Ia membenci perempuannya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team