[PUISI] Awan Biru di Atas Menara Big Ben

Rumah yang pernah menyeduhkan secangkir cita-cita
Mengumpulkan ingatan pertama kali menggali perunggu
Detik kesepuluh, memandang awan biru di atas menara Big Ben dari tepi jalan
Detik kedua puluh, bertukar narasi tingkat percaya diri
Saat itu, tidak perlu perak apalagi emas
Ada lembar-lembar sederhana
Tak lekang walau tergulung kembang api
Terkadang menyimpan makna untuk belajar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















