Scrolling sini, scrolling sana
Iri hadir dalam benak dan dada
Padahal itu hanya setitik dirinya
Ujung kuku dan rambutnya
Kau tak tahu betapa sulitnya
Ia memberontak melawan dirinya
Melawan nafsu tuk tak berleha-leha
Mengabaikan nikmat dunia
Kau tak tahu seberapa jauh
Ia melangkah, menembus batasnya
Merubah kompas dan arah
Demi capai keinginannya
Dan kau masih sibuk begitu
Diam dan meratapi nasibmu
Mengucap iri dan mengadu
Yakin mau gapai tujuanmu?
Jakarta, 2020