Tidur telentang di atas genting rumah
Sembari memeluk boneka yang takkan punah
Muka menengadah ke langit yang gelap gulita
Ada garis senyum di ujung bibir merah merona
Ketika datang rombongan bintang kecil
Bersorak-sorai semua tak ada yang terkucil
Ukuran bukan penentu siapa yang berkuasa
Bersinar agar jadi cahaya tuk para manusia
Yang gemar berbincang di tengah kegelapan
Berbisik kepada malam tentang kerinduan
Tertawa lepas bukan yang penting ada suara
Tetap bersikap ramah-tamah, janganlah dusta