Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Sudut Alam dan Ketenangan

ilustrasi menikmati alam (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
Lelah berdampingan di antara hiruk-pikuk
Teriakan saling bersaut
Derai tawa berebut berkuasa
Mengusir tenang agar lekas sirna
Berusaha lari menuju pelukan semesta
Berdiam di sudut lengang tanpa suara
Menikmati sunyi tanpa derai tawa
Hanya bersama alam tak henti mempesona
Entah sejak kapan pedih itu hilang
Hanya menyisakan seberkas luka kecil
Yang akan segera memudar
Terobati pesona semesta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us