Tak ada terompet, tak ada kembang api
Hanya jam dinding dan secangkir teh
Tahun Baru datang seperti tamu sopan
Mengetuk pelan lalu duduk tenang
Aku menyambutnya tanpa gaun cahaya
Tanpa riasan yang berkilau
Hanya wajah yang lelah namun jujur
Dan hati yang ingin pulih
Di ruang kecil tanpa hiruk-pikuk
Aku berdamai dengan kemarin
Memaafkan yang gagal tumbuh
Dan mengucap terima kasih pada yang bertahan
Mungkin beginilah caraku merayakan
Bukan dengan sorak, tapi kesadaran
Bahwa hidup layak disambut lembut
Terutama di awal cerita baru
