Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tak Perlu Utuh

ilustrasi cermin pecah (pexels.com/Lamar Belina)
Menari di bawah candu perfeksionis
Manusia pemuja ambisi
Sesekali berjalan dengan sanksi
Seperti terpukul oleh ironi
Apa yang hendak engkau cari Tuan dan Nyonya?
Sebuah validasi dari kata sempurna?
Perfeksionis adalah jaminan bahagia?
Para Tuan dan Nyonya, kau perlu tahu fakta
Kau tak harus tanpa cela
Bukankah sempurna tak perlu utuh?
Sudahi saja ambisi yang keruh
Atau engkau terkurung emosi bergemuruh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us