Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (pixabay.com/Pexels)

Tentang kisah seorang anak manusia yang dibelenggu norma
Katanya zaman kebebasan tapi tetap mencaci bila tak sejalan
Lengkingan suara tak setuju diiringi sumpahan karma
Apa aku binatang jalang yang dikatakan layak menerima penyesalan

Ketika aku tertawa aku harus mendapat tamparan
Tak pantas menari bahagia ketika orang berkata nyinyir
Tak bisa terus berpegangan karena dianggap membawa kesialan 
Karena kebahagiaanku dianggap membawa dosa umat terlahir

Murka itu jadi konsekuensi bahagia 
Orang boleh berpasangan sedangkan aku tidak
Kelanjutan cerita sudah pasti harus mengalah juga
Karena Sang Pencipta juga tak pernah menilai aku benar atau tidak

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo