Di bawah langit malam yang tak biasa
Di balik bunga-bunga yang tak mekar
Seperti ada yang menatapku lama
Seketika dadaku berdebar
Tak terlihat namun terasa
Energinya terasa kuat dan nyata
Tak mungkin aku hanya berdiam saja
Kulangkahkan kaki dan menghampirinya
Benar, dia ada di balik sana
Bentuknya tak terdeskripsikan
Namun dalam benakku ia menyapa
Membuatku terbuai secara perlahan
Ditemani dua cangkir kopi hitam
Kudengar cerita masa lalunya
Baginya, Desember begitu kejam
Memintaku untuk waspada