Andai aku memiliki kuasa atas perasaanku
Tak akan kupasrahkan kau menyandera penglihatanku
Seluruhnya buram, hanya siluet tubuhmu
dan lengkungan pelangi yang membeku
Dan, mampus! Kau menangkap basah aku yang memperhatikanmu
retina matamu menembus pupil mataku
Saat kau melemparkan senyuman itu, aku sudah tenggelam di dasar Palung Mariana
Begitu anggun ...
Begitu anggun caramu membuatku kehabisan napas
dan, mati di kesunyian yang paling tandas