Penghapus menghapus tulisan tentangmu di atas kertas
Setelah kamu, aku tulis sambil tersenyum
Setelah kamu, aku tulis sembari mengenang kenangan manis kita
Setelah kamu, aku tulis seraya aku menunggu es batu dalam gelas mencair
Selembar kertas di meja kemudian basah
Menghapus mutlak rencanaku menulis ulang tentangmu
Segelas susu vanili tumpah
Aku tak sengaja menyenggolnya dengan punggung tangan
Aku mendengar lonceng pintu masuk kafe berbunyi
Kamu datang mencari keberadaanku
Aku mengerjap berdiri menyapamu
Kamu tersenyum dan berkata, senang bertemu lagi
Aku tak perlu menulis surat tentangmu
Mengungkapkan betapa rinduku memuncak
Aku hanya perlu berbicara langsung
Mendengarkan segala ceritamu