Suara langkah membuat tegang
Kedatangannya seperti mengajak perang
Senyumnya tak pernah mekar
Apalagi tatapannya yang jelas terlihat
Ternyata tanda tanya
Semua tertuju pada pertanyaannya
Kenapa begini dan begitu
Tak lupa pula menyebutkan alasannya
Duhai sang panutan
Banyak manusia yang tak paham
Caramu menyampaikan pesan
Kita hanya mengedepankan perkiraan