Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi demonstrasi (pixabay.com/666shaniy)
ilustrasi demonstrasi (pixabay.com/666shaniy)

Gonggonglah, kawan!
Karena diam hanya menyokong mereka kenyamanan
membiarkan mereka tidur pulas di ranjang emas
yang dibangun dari tulang punggung dan tangis rakyat

Mereka bilang kita anjing?
Lucu.
Mereka yang menggigit hak-hak kita
mereka yang menjilat sepatu tuan-tuan rakus
mereka yang buang air di atas konstitusi
dan menyeka lapar dengan janji-janji basi

Lihatlah mereka,
mengerahkan seragam-seragam berotot kosong
untuk memukul perempuan yang hanya membawa suara
Mengirim kepala babi ke meja jurnalis,
karena takut pada kata-kata yang lebih tajam
dari sangkur di pinggang mereka.
Mereka menculik yang berani,
mematikan lampu-lampu di tengah hari
agar kejahatan bisa bersulang tanpa saksi

Oh, tapi mereka lupa
anjing yang terus dipukul tak akan tunduk,
anjing yang lapar keadilan tak akan berhenti menggonggong.
Setiap tendangan hanya menyalakan api,
setiap belenggu hanya mengasah taring.

Jadi, mari kita buat mereka tak bisa tidur!
Mari kita hantui mimpi-mimpi busuk mereka
dengan teriakan yang tak bisa mereka redam,
dengan keberanian yang tak bisa mereka remas.

Gonggonglah, kawan,
sampai mereka telinga mereka berdarah, sampai mereka gila,
sampai kursi yang mereka duduki
terasa lebih panas dari neraka yang mereka ciptakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team