Ketukan pertama di balik pintu kayu
Hal yang paling buat rindu
Dia cinta pertamaku
Lirih memanggil namaku
Ketukan kedua pintu dibuka
Hal yang paling kusuka
Sendunya kedua mata
Terasa hingga merasuk jiwa
Ketukan ketiga, setelahnya berhenti
Hal yang paling kusesali
Aku pilih pura-pura menutup mata
Tidak dengan kau, yang pilih selamanya