Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Yang Merindu Itu Adalah Kau

ilustrasi malam hari (unsplash.com/Aron Visuals)
sebab yang merindu itu adalah kau
yang melewati malam-malam
dengan menyesap sepi
dengan menyesap sunyi
di antara dingin yang menusuk hati
sebab yang merindu itu adalah kau
yang melalui malam-malam
dengan perasaan paling balam
dengan perasaan paling kelam
di antara bunyi denting jam
sebab yang merindu itu adalah kau
yang melewati malam-malam
dengan penuh kesendirian
dengan penuh kesedihan
di antara air mata yang deras bercucuran
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMerry Wulan
Follow Us