Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jeda Untukmu, Bilur Untukku

Ilustrasi putus cinta (pexels.com/Trinity Kubassek)

Bertahun aku menyimpan namamu
Memberimu ruang yang indah dalam diriku
Baik dan buruk suatu hal tak pernah terlewatkan
Kau menjelma sebuah candu yang memuakkan

Hingga sampai dititik aku bertanya-tanya
Mengenai sebuah kejelasan yang fana
Hal sederhana yang harusnya bisa kau ucap
Namun seolah aku mengemis kata padamu

Bagaimana bisa aku percaya?
Dengan kata 'jalani dulu saja,' darimu
Lantas bertahun ini kau maknai dengan apa?
Apakah hadirku hanya sebuah jeda bagimu?

Jeda panjang yang kau jadikan obat
Namun membekas bilur di rasaku
Bertahun ini aku melukis banyak harap indah
Tapi aku salah, kau hanya sebentar untuk singgah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us