TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Mengembangkan Tokoh Cerita Fiksimu Agar Lebih Real

Jangan pusing-pusing lagi ya

ilustrasi teman (pexels.com/Studio 7042)

Kamu gemar menulis cerpen? Senang menulis naskah drama? Atau malah sedang menyelesaikan naskah novel perdana kamu? Setiap penulis fiksi pasti memiliki kesulitan saat merangkai ceritanya sendiri. Apalagi jika dihadapkan untuk mendeskripsikan tokoh-tokoh ciptaanmu.

Seringnya, penulis merasa karakter sang tokoh tidak begitu kuat. Apalagi kalau cerita yang kalian tulis adalah cerita fantasi. Wah, jangan sampai tokoh yang kalian ciptakan malahan klise. Kali ini ada enam tips mengembangkan tokoh fiksimu. Semoga membantu!

1. Deskripsikan ciri-ciri fisiknya dengan detail

Unsplash.com/Kaitlyn Baker

Jangan hanya menulis 'dia berambut pendek berwarna cokelat' atau 'dia memiliki mata berwarna biru'. Cobalah mendeskripsikan ciri-ciri fisik tokohnya lebih spesifik, seperti model rambutnya, bentuk wajahnya, dan ciri khas fisik lainnya. Contohnya, kamu bisa menulis 'rambutnya berwarna cokelat mahoni, agak keriting di bagian bawah, dan berpotongan model bob ber-layer sepanjang pundak'.

Contoh lainnya, kamu bisa menambahkan ciri-ciri fisik khusus seperti tulang pipi yang tinggi, alis tebal, wajah berbentuk hati, atau bahu yang lebar. Kamu bisa juga melibatkan perasaan seseorang saat melihat fisik tokoh ciptaanmu. Misalnya, kamu bisa menulis 'matanya menyiratkan ketakutan yang terselubung meski ia memiliki tatapan yang tegas'.

Atau, kamu bisa menciptakan tokoh yang punya senyum getir setiap saat. Tips ini juga membantu kamu membayangkan tokohmu lebih intens.

2. Buatlah daftar sifat dan sikap tokohmu 

Unsplash.com/Glenn Carstens-Peters

Buatlah daftar sifat dan sikap tokohmu sebanyak-banyaknya agar kamu semakin menyelami tokohmu sendiri. Sifat dan sikap bisa kamu temukan di dunia nyata. Jangan membuat semua tokohmu terkesan baik. Dalam suatu cerita, pasti ada protagonis dan antagonis. Buatlah perbedaan jelas antara tokoh-tokoh protagonis dan antagonismu.

3. Tambahkan kebiasaan unik tokohmu

Unsplash.com/Aaron Burden
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ketika seseorang datang di kehidupan kita, orang itu akan membawa kebiasaan-kebiasaan yang ikut memengaruhi kita. Sejatinya manusia adalah makhluk hidup, maka ia bergerak dan berpengaruh. Tulislah satu atau dua kebiasaan khas tokoh kamu agar dia kelihatan menonjol.

Kamu juga bisa terinspirasi dari orang-orang di sekitarmu. Misalkan, kamu membuat tokoh yang suka mencabuti serat jeruk sebelum memakannya, mendorong gagang pintu dengan siku, atau menepuk-nepuk bantal sebelum tidur.

4. Bisa juga kamu buat gambar visualnya

Unsplash.com/Neven Krcmarek

Bagi kamu yang hobi menggambar atau melukis, langkah ini sangat efektif dalam meenuangkan bayangan tokohmu ke atas kertas. Satu gambar mewakili seribu kata. Kamu bisa membuat ilustrasi sederhana tokohmu agar kamu mengingatnya dengan jelas. Bahkan, kemampuan membuat ilustrasi sangat berguna jika kamu memerlukan cover untuk ceritamu di website. Selain lebih orisinal, kamu pun akan merasa lebih bangga dengan karyamu.

5. Bayangkan kamu adalah 'Dia'

Unsplash.com/Thought Catalog

Berandai-andailah menjadi tokoh fiksimu sendiri. Jika kamu adalah dia, seperti apa dirimu? Bagaimana kamu berbicara? Bagaimana ekspresi wajahmu saat menanggapi orang lain? Istilahnya, kamu berakting menjadi tokohmu. Tuangkan segera hasil imajinasimu ke atas kertas.

Writer

Haniyafla

Architecture Student

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya