TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Novel Grafis Genre Fantasi, Ceritanya Seru Abis!

Berikan pengalaman membaca yang berbeda

Daytripper (notastarvingartist.com)

Intinya Sih...

  • Novel grafis fantasi menawarkan kisah epik dan dunia imajinatif melalui ilustrasi yang memukau.
  • Monica merupakan novel grafis paling kompleks dan pribadi dalam kariernya, dengan detail visual yang kaya.
  • Fangs, Daytripper, Vei, dan Monstress adalah rekomendasi novel grafis fantasi yang menarik untuk dinikmati.

Novel grafis fantasi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, dengan kemampuannya menggambarkan kisah epik dan dunia imajinatif melalui ilustrasi yang memukau. Novel grafis tidak hanya menghadirkan cerita yang mendalam, tetapi juga menyajikan keindahan seni visual yang memikat hati.

Setiap goresan pena dan setiap ilustrasi memiliki kekuatan untuk membawa pembaca ke dalam dunia fantasi yang luar biasa. Novel grafis dengan genre fantasi menjadi jembatan antara kata-kata dan gambar, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan memikat.

Bagi kamu yang suka membaca buku dengan visualisasi, yuk simak lima rekomendasi novel grafis dengan genre fantasi. Jangan ketinggalan info, ya!

1. Monica - Daniel Clowes

Monica (fantagraphics.com)

Monica adalah serangkaian narasi yang saling berhubungan yang secara kolektif menceritakan kisah hidup dari karakter utamanya. Clowes memanfaatkan inspirasi seumur hidupnya untuk menciptakan novel grafis paling kompleks dan pribadi dalam kariernya yang luar biasa.

Kaya akan detail visual, pendengaran yang sempurna untuk bahasa dan dialog, serta alur yang mendebarkan, Monica merupakan mahakarya berlapis-lapis dalam bentuk komik yang menyinggung banyak genre yang telah mendefinisikan medium ini yakni perang, romansa, horor, kriminalitas, supernatural. Lima tahun dalam pembuatan, Monica menandai puncak kreativitas dari salah satu suara penentu ledakan novel grafis selama seperempat abad terakhir.

2. Fangs - Sarah Andersen

Fangs (amazon.com)

Elsie sang vampir telah berusia tiga ratus tahun, namun selama itu, dia belum pernah bertemu dengan pasangannya. Semua ini berubah pada suatu malam di sebuah bar saat dia bertemu Jimmy, manusia serigala yang menawan dengan selera humor yang aneh dan gemar berlari liar saat bulan purnama. Bersama-sama mereka menikmati film horor dan novel-novel menakutkan, jalan-jalan yang teduh, santapan mewah, dan kesukaan yang tulus akan kebiasaan yang tidak biasa satu sama lain, gaya hidup yang mengerikan, dan selera makan yang mengerikan.

Pertama kali ditampilkan sebagai serial webcomic di Tapas, Fangs mengisahkan humor, rasa manis, dan kecanggungan saat bertemu dengan seseorang yang sangat cocok denganmu. Dipenuhi dengan ilustrasi gothic yang indah dari Sarah Andersen dan humor hubungan yang relatable, Fangs memiliki semua poin untuk menjadi sebuah karya klasik.

3. Daytripper - Gabriel Ba

Daytripper (amazon.com)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Daytripper mengikuti kehidupan seorang pria, Bras de Olivias Dominguez. Setiap bab menampilkan periode penting dalam kehidupan Bras di Brasil yang eksotis. Setiap kisah berakhir dengan cara yang sama dengan kematiannya. Dan kemudian, cerita berikutnya dimulai pada titik yang berbeda dalam hidupnya, tanpa menyadari kematiannya pada edisi sebelumnya, dan kemudian juga berakhir dengan kematiannya lagi.

Dalam setiap bab, Bras meninggal pada saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, karena cerita ini mengikutinya melalui seluruh keberadaannya-yang penuh dengan kemungkinan kebahagiaan dan kesedihan, baik dan buruk, cinta dan kesepian. Setiap edisi menemukan kembali berbagai macam kehidupan sehari-hari, dalam sebuah kisah tentang menjalani hidup sepenuhnya karena setiap dari kita dapat meninggal kapan saja.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Grafis yang Rilis di Januari 2024, Artistik!

4. Vei Vol. 1 - Sara B. Elfgren & Karl Johnsson

Vei, Vol. 1 (simonandschuster.com.au)

Vei melatih seluruh hidupnya untuk menjadi prajurit terkuat di Jotunheim, untuk menjadi juara yang dicintai oleh para dewa. Namun, ketika saatnya tiba untuk membuktikan kekuatannya, Vei dilemparkan ke laut oleh dewa yang ia perjuangkan.

Diselamatkan oleh sebuah kapal Viking, Vei kembali ke Jotunheim. Di sana ia menemukan dirinya terjebak dalam Meistarileikir, sebuah permainan berdarah antara manusia, raksasa, dan para dewa Asgard yang akan menentukan siapa yang berhak memerintah tanah Midgard.

Setelah kehilangan kepercayaan dari dewanya sendiri, Vei harus menggantikan posisinya di Meistarileikir dan bertarung bukan hanya untuk menguasai Midgard, tetapi juga untuk hidupnya, dalam pertempuran epik melawan para pejuang pemberani, monster yang menakutkan, dan bahkan para dewa itu sendiri.

Verified Writer

Rifai

2:30

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya