Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Kat Jayne

Ada perasaan minder begitu Rosni sampai ke tempat Sandra melangsungkan perayaan ulang tahunnya. Ia merasa menjadi manusia paling kecil di tempat tersebut. Bukan saja karena penampilan para undangan lain yang terlihat jauh lebih berkelas dibanding dirinya, tetapi juga karena ia memiliki keraguan apakah Sandra akan benar-benar menerima kedatangannya dengan baik.

Rosni menghela napas. Sekali lagi diingatnya bahwa alasan utama kedatangannya ke Restoran Leuit bukanlah untuk Sandra, tetapi untuk restoran itu sendiri. Undangan dari Sandra hanya dijadikannya jalan agar ia bisa masuk ke dalamnya.

Keberadaan Restoran Leuit memang sudah menarik perhatian sebagian besar orang yang tinggal di tanah para sultan ini, tak terkecuali Rosni. Kebesaran namanya bukan saja karena restoran tersebut didesain khusus agar ruangannya bisa terangkat hingga mencapai ketinggian 150 kaki, tetapi juga karena koleksi benda-benda bersejarahnya yang langka, yang konon menyimpan banyak cerita misteri. Koleksi yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang mampu menyewa tempat dengan jumlah uang yang tak sedikit.

Bagi Rosni, anak dari keluarga yang hidupnya serba pas-pasan seperti dirinya, memanfaatkan undangan dari teman seperti Sandra adalah jalan lain untuk bisa menikmati koleksi benda-benda bersejarah dan langka tadi. Apa yang diinginkan Rosni langsung didapatkannya begitu ia melewati pintu masuk. Berbagai lukisan yang sebelumnya hanya bisa ia nikmati lewat internet kini terpampang jelas di hadapannya. Rosni berdecak dalam hati.

Editorial Team

Tonton lebih seru di