Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[CERPEN] Layaknya Rel Kereta Api

ilustrasi rel kereta api (freepik.com/freepik)
Matahari sedang bersinar terang saat bel pulang sekolah berbunyi—menandakan waktu pulang. Aku dan Naka berjalan bersama menuju stasiun kereta. Langit terlihat biru dan awan putih mengambang di sana-sini. Kami berdua mengobrol ringan sambil menikmati pemandangan sekitar.
Saat tiba di stasiun, kami berdua duduk di bangku kayu yang sudah usang. Di depan kami, rel kereta api terlihat panjang dan sepi. Aku menghela nafas panjang, merasa sedih karena besok kami harus berpisah. Aku akan berkuliah di kota ini, sedangkan Naka akan pergi ke kota lain yang jauh.
"Naka, aku nggak mau kita berpisah," ucapku dengan suara pelan. "Kita kan udah janji mau tetap berteman dan bersama-sama."
Naka tersenyum kecil.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKAZH s
Follow Us