Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ikan asin setelah dijemur (pexels.com/TonyNojmanSK )

Ikan asin memang nikmat disantap. Selain lebih banyak jenisnya, dengan cara diasinkan, ikan jadi bisa dimasak dan disimpan dalam waktu lebih lama. Apalagi jika diolah jadi menu tumisan atau sambal goreng, rasanya pasti lezat.

Banyak orang yang menyimpan ikan asin di rumah untuk stok. Namun perlu hati-hati, karena ikan asin bisa cepat busuk jika tidak disimpan dengan cara yang benar. Maka dari itu, coba praktikkan cara menyimpan ikan asin agar awet dan gak jamuran ini, ya!

1. Ikan asin tidak perlu dicuci

ilustrasi ikan asin (pexels.com/Kindel Media)

Jika membeli langsung di nelayan yang membuat pengeringan ikan, tentu tidak perlu mencucinya lagi. Proses pengeringan yang dilanjutkan dengan pengasinan pada ikan terbilang cukup higenis, karena tidak menggunakan bahan selain garam atau sodium. 

Namun, untuk memastikan pembelian ikan asin dipasar, lebih baik cari toko yang bersih dan tidak kotor. Jika dicuci terlebih dahulu, maka bisa membuat ikan menjadi lembap dan membuat bakteri serta jamur muncul pada ikan asin. Kamu bisa mencucinya cukup pada saat ingin memasaknya saja.

2. Ikan asin harus dijemur

Editorial Team

Tonton lebih seru di